Pengertian Tentang Google AdSense

Mengenal Google AdSense - Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang peluang pendapatan online lewat Google Adsense, tetapi apakah Anda sudah benar-benar paham pengertian tentang Google Adsense yang sebenarnya?

Untuk penjelasan singkatnya, Google Adsense adalah program Google yang memberi kesempatan bagi para pemilik situs internet atau blog untuk memasang iklan dari Google di situs mereka, dimana nanti keuntungannya akan diberikan juga kepada si pemilik situs. Tentu saja, agar bisa memuat iklan yang diseleksi Google, pemilik situs atau blog tersebut harus mendaftar dan menerima persetujuan terlebih dahulu.

Google Adsense tidak hanya digunakan oleh pemilik situs dan blog pribadi, tetapi juga oleh pemilik perusahaan atau bisnis. Hal ini karena iklan-iklan hasil seleksi Google yang dipasang di situs komersil biasanya tidak terlalu menyolok dan mengganggu pandangan, apalagi jika dibandingkan dengan banner iklan yang memiliki animasi.

Konsep di Balik Google AdSense

Sejak program ini diluncurkan secara resmi pada tahun 2005, konsep yang ada di balik Google Adsense tidak pernah berubah, yaitu pemberian kesempatan pada publishers (pemilik situs yang telah disetujui untuk menayangkan iklan Google) untuk memeroleh pendapatan dari situsnya serta keuntungan bagi Google dan para pemilik usaha ketika iklan mereka dimuat di media yang sesuai. Pada awalnya, pengertian tentang Google Adsense hanya mengarah kepada penayangan iklan di situs atau blog berdasarkan konten yang ada di sekitar iklan tersebut, dan program ini populer disebut Adsense for Contents.

Kini, Google Adsense telah mengembangkan berbagai macam pilihan tipe program Adsense yang bisa dipilih oleh tiap penayang iklan sesuai keperluan atau spesifikasi situs mereka. Program-program tersebut antara lain:

1. Adsense for Feeds, yaitu iklan Adsense yang konsepnya sama dengan iklan Adsense biasa (berdasarkan konten), akan tetapi metode yang digunakan adalah menyelipkan gambar tertentu di sebuah situs menggunakan RSS reader atau browser dimana Google kemudian menyelipkan iklan berdasarkan gambar tersebut dan konten yang mengelilinginya.

2. Adsense for Search, yaitu program Adsense dimana pemilik situs atau blog bisa meletakkan kotak pencarian Google di situsnya. Keuntungannya kemudian akan mengalir ke akun si penayang iklan jika orang yang melakukan pencarian lewat kotak tersebut mengeklik tautan iklan yang relevan.

3. Adsense for Video, yaitu program Adsense yang, sesuai namanya, mengijinkan penayang iklan untuk memajang iklan Google berdasarkan konten yang berupa video. Di sini, Google juga bekerjasama dengan situs video populer seperti Youtube.

4. Adsense for Mobile Content, yaitu program Adsense yang sama seperti program iklan Adsense biasa, tetapi memanfaatkan penempatan iklan di situs mobile.

Apakah Google AdSense Potensial sebagai Sumber Pendapatan?

Google memberikan kebijakan pembagian keuntungan sebesar 51% untuk klik iklan yang diperoleh lewat Google Search dan 68% untuk klik iklan berdasarkan konten, jadi jika iklan di situs Anda memeroleh banyak klik, potensi pendapatannya tentu lumayan besar. Akan tetapi, hal ini tentu tidak mudah karena tidak semua orang yang menunjungi situs pasti tertarik untuk mengeklik iklan.

Harus diakui, masih banyak orang yang salah sangka terhadap pengertian tentang Google Adsense dan cara kerja keseluruhannya. Mereka menganggap bahwa sekedar berhasil mendapat akun Adsense serta bisa memuat iklan di situs sudah cukup. Padahal, jika dilihat dari jumlah situs yang beredar serta tingkat persaingan antar pemiliknya untuk mendapat pemasukan, penayang iklan harusnya menggunakan akun Adsense sambil memanfaatkan strategi untuk optimisasi penghasilan.

Bagikan Artikel ini